Merbabu, Sabana, dan Edelweiss
Perjalanan ini adalah cerita tentang bagiamana aku menikmati
keindahan Merbabu, ini adalah kali ke empat saya melakukan pendakian di gunung
merbabu dan kali kedua melalui jalur selo. Pukul 13.00 setelah ibadah shalat
jumat, kami memulai pendakian. Karena hujan terus menerus, kami harus
mengenakan mantol sejak awal. Trek awal landai, cocok untuk pemula. Jadi
teringat tahun lalu saat failed di jalur ini. Selo merupakan basecamp merbabu
dari arah selatan, dari sini sudah terlihat negeri diatas awan. Jalur awal ini
di dominasi tanah yang berdebu saat musim kemarau, serta licin setelah hujan.
Basecamp - Pos 1 (Dok Malang) 13.00-14.15 (1jam 15 menit)
Dari
basecamp menuju pos 1 trek awal berupa tanah dan medan yang cukup landai dengan
kanan kiri berupa hutan hujan tropis. Ini adalah kala pertamaku belajar
menggendong carrier 70lt. Trek berupa tanah dan kanan jalan berupa jurang.
Sekitar 1,5 jam kita akan sampai di pos I (dok malang) pos ini bisa untuk
mendirikan 3 tenda.
Pos I - Pos II (Pandean) 14.15 - 15.15 (1jam)
Pos I - Pos II (Pandean) 14.15 - 15.15 (1jam)
Perjalanan menuju pos II masih sama, cukup landai, tapi sudah
memasuki vegetasi hutan yang cukup rapat. Setengah perjalanan kita akan
menemukan sedikit tanjakan kemudian sampai di pos bayangan, untuk menuju pos II
masih setengah jalan lagi. Setelah pos bayangan ada beberapa tanjakan yang kita
lewati, namun tidak terlalu ekstrim. Sampai di pos II banyak yang beristirahat
disini, pos II pandean ini kondisinya mirip dengan pos I, hanya lebih luas
saja. Kami memutuskan beristirahat 15 menit disini.
Pos II - Pos III (Watu Tulis) 15.30 - 16.15 (45 menit)
Pos II - Pos III (Watu Tulis) 15.30 - 16.15 (45 menit)
Setelah pos II, jalan mulai terbuka dan kita mengikuti jalur
berupa aliran air yang terdapat beberapa percabangan. Untuk mencapai pos III
kita cukup menanjak ke atas bukit dalam waktu sekitar 45 menit. Saat itu cuaca
cukup bagus hujan sudah berhenti sehingga sedikit demi sedikit view merapi
terlihat. Beberapa menit kemudian, kami sampai di pos III. Di pos ini banyak
pendaki yang mendirikan tenda. Pos ini bisa menampung lebih banyak tenda
daripada pos II. Di pos III
ini adalah surganya bunga Edelweiss, bunga abadi yang diimpikan para pendaki
untuk bisa sekedar melihatnya atau mengambil gamabrnya. Bunga Edelweiss ini
adalah bunga yang dilindungi keberadaannya, siapapun yang berani memetik
Edelweiss lalu membawa pulangnya pastia akan mendapatkan hukuman berupa sanksi
blacklist dari pendakian merbabu hingga dilaporkan ke pengelola Taman Nasional
Gunung Merbabu. Trek setelah pos III terlihat curam,
kami berhenti untuk sembahyang dan beristirahat selama 15 menit.
Pos III - Pos IV (Sabana 1) 16.30 - 17.30 (1 jam)
Pos III - Pos IV (Sabana 1) 16.30 - 17.30 (1 jam)
Lanjut ke pos IV, trek curam menunggu kami. Perlahan-lahan
kami berjalan melalui tanjakan yang kemiringannya sekitar 50 derajat. Menurut
informasi, trek ini lah yang paling berat di jalur selo ini. Selepas medan
tadi, ada jalur yang terjal mengarah ke kanan dan jalur yang landai ke kiri,
kami memilih jalur arah kiri dan sesaat kemudian ada sedikit tanah lapang,
disini terlihat pemandangan yang sangat indah, puncak gunung sumbing terlihat
di sebelah kanan dan gunung merapi terlihat gagah di sisi kiri kami dengan
lautan awan yang menyelimutinya. Sambil sesekali mengabadikan momen, kami
melanjutkan perjalanan dengan dimanjakan bakcground gunung merapi melulu di
belakang kami. Tidak lama kemudian kami sampai di pos IV atau disebut sabana 1,
pada pukul 17.30. Kami memutuskan untuk istirahat disini dan menunggu setelah
Adzan magrib. Di sabana 1 ini bisa didirikan banyak tenda, namun kawasan cukup
terbuka sehingga langsung terkena terpaan angin. Ada beberapa tenda yang sudah
berdiri disini. Kabut mulai turun dan kami segera melanjutkan perjalanan ke
titik selanjutnya yaitu sabana II. Untuk ke sabana II kita cukup mendaki sebuah
bukit yang tidak terlalu terjal dan selanjutnya sampailah di tempat luas yang
bisa didirikan puluhan tenda. Perjalanan mengitari bukit ini kita bisa
menyaksikan iringan cahaya dari senter pendaki yang akan menuju puncak dan
menengok ke belakang kita dapat melihat cahaya dari senter pendaki gunung
merapi.
|
Sabana
1 - Sabana 2 18.00 - 18.15 (15 menit)
Sekitar 15 menit setelah menuruni bukit sampailah kami di
sabana II. Ini adalah tempat favorit para pendaki mendirikan tenda. Selain
karena berada di lingkup bukit, sehingga tidak langsung terkena terpaan angin,
tempat ini juga sangat luas dan kita dapat melihat bintang bintang yang sangat
banyak dari sabana ini. Kami lanjut mendirikan tenda, dan memasak untuk makan
malam. Hari itu banyak pendaki yang berasal dari luar kota, sehingga cukup
ramai. Pukul 21.00 kami bersiap siap untuk istirahat, agar bisa melanjutkan
summit besok pagi. Sayangnya, sepanjang malam hujan turun sampai pagi hari
pukul 06.00 sehingga kami tidak bisa menyaksikan sunrise karena tertutup kabut.
|
Sabana 2 - Puncak 06.15 - 07.15 (1 jam)
Pukul 06.15 kami melanjutkan perjalanan ke puncak. Ada dua
jalur, ke kiri langsung menanjak dan ke kanan mengitari bukit. Kami memilih
jalan ke kiri dengan mendaki sebuah bukit yang cukup terjal. Namun perjalanan
akan sangat terhibur karena saat menengok ke belakang, gunung merapi tampak
gagah berdiri, cukup menghilangkan rasa lelah kita. Trek sabana 1 dan sabana 2
juga terlihat jelas sehingga kita bisa melihat banyak tenda yang berdiri. Dari
sini apabila kita sudah menanjak, akan ada jalur ke kanan dan kiri. Jika ke
kiri menuju puncak trianggulasi, dan ke kanan menuju puncak kentheng songo.
Kami memilih arah ke kanan. Tidak lama kemudian sampailah kami di puncak
kentheng songo pukul 07.15. Di puncak sudah terdapat sekitar 5-6 tenda yang
sudah berdiri sejak semalam dan beberapa pendaki yang sampai dari berbagai
jalur lain, seperi wekas dan cunthel yang bergabung disini. Beberapa saat
kemudian hujan kembali mengguyur sehingga kami harus berteduh di bawah mantol
masing masing. Hujan pagi itu tidak menyurutkan niat para pendaki untuk sampai
ke puncak. Terbukti dari banyaknya pendaki yang datang setelahnya.
|
Sekitar 1 jam kemudian hujan masih turun dengan intensitas
yang berkurang, walaupun kadang deras kadang reda. Akhirnya pukul 08.30 kami
memutuskan turun ke sabana II untuk berkemas. Setelah berpamitan pada pendaki
lain, kami pun turun. Saat itu hujan reda, dan tanah menjadi sangat licin dan
becek. Kami harus berhati-hati agar tidak terpeleset. Setengah jalan turun,
hujan mengguyur dengan cukup deras, namun kami harus Melanjutkan perjalanan
karena tidak ada tempat berteduh. Aku sempat terpeleset hingga jatuh saat turun
ini, lumayan mengagetkan haha. Pukul 09.00 kami sampai lagi di sabana II atau
tempat kami camping. Kami segera memberesi tenda dan bergegas turun pada pukul
10.00. Karena hujan terus menerus tenda dan seperangkatnya basah, sehingga tas
carrier semakin berat. Tapi aku tetap semangat membawanya hehe. Dalam
perjalanan turun ini, aku berjalan pelan. Tidak berlari seperti biasanya, selain
karena medan yang sangat licin, juga mengingat barang bawaan yang berat. Jadi
harus extra hati-hati. Banyak pendaki yang summit bersama kami juga turun
bersama. Dan banyak juga pendaki yang baru akan naik ke puncak. Melewati sabana
1, banyak sekali tenda yang sudah berdiri. Kami lanjut perjalanan menuju pos
III, trek yang curam harus kami lewati, inilah yang menurutku paling susah.
Sampai di pos III, banyak pula pendaki yang mendirikan tenda disini. Kami
beristirahat sebentar untuk sekedar mengendorkan tas dan membersihkan sandal
yang tertimbun lumpur dan kerikil. Perjalanan selanjutnya cukup ringan menuju
pos II tidak butuh waktu lama, dan kami melanjutkan menuju pos I, hujan masih
saja mengguyur. Kami pelan saja berjalan, sampai pos I kami kembali beristirahat
sebentar. Kami bertemu banyak pendaki yang akan naik. Mereka tampak sangat
antusias mendaki gunung merbabu. Perjalanan dari pos I menuju basecamp inilah
menurutku yang terjauh, karena pundak sudah cukup pegal. Namun ada baiknya,
karena dari pos I ini tanah sudah tidak terlalu becek seperti trek dari puncak
tadi. Sehingga kita tidak terlalu was was terpeleset lagi. Aku terus berjalan
sampai akhirnya menemukan penjual bakso di dekat jalan, berarti basecamp sudah
dekat hehe dan benar sekitar pukul 14.00 aku sampai di basecamp. Lega sekali,
aku segera beristirahat dan memesan soto untuk mengisi perut yang daritadi pagi
kosong. Untuk selanjutnya memulai perjalanan pulang.
POS 3 MERBABU
SABANA I MERBABU
MENUJU SABANA II MERBABU
SABANA II MERBABU
PUNCAK KENTHENG SONGO 3142 MDPL