Rabu, 11 Juli 2018

Pendakian Gunung Merbabu Via Selo

Merbabu, Sabana, dan Edelweiss








Perjalanan ini adalah cerita tentang bagiamana aku menikmati keindahan Merbabu, ini adalah kali ke empat saya melakukan pendakian di gunung merbabu dan kali kedua melalui jalur selo. Pukul 13.00 setelah ibadah shalat jumat, kami memulai pendakian. Karena hujan terus menerus, kami harus mengenakan mantol sejak awal. Trek awal landai, cocok untuk pemula. Jadi teringat tahun lalu saat failed di jalur ini. Selo merupakan basecamp merbabu dari arah selatan, dari sini sudah terlihat negeri diatas awan. Jalur awal ini di dominasi tanah yang berdebu saat musim kemarau, serta licin setelah hujan.

Basecamp - Pos 1 (Dok Malang) 13.00-14.15 (1jam 15 menit) 
Dari basecamp menuju pos 1 trek awal berupa tanah dan medan yang cukup landai dengan kanan kiri berupa hutan hujan tropis. Ini adalah kala pertamaku belajar menggendong carrier 70lt. Trek berupa tanah dan kanan jalan berupa jurang. Sekitar 1,5 jam kita akan sampai di pos I (dok malang) pos ini bisa untuk mendirikan 3 tenda.

Pos I - Pos II (Pandean) 14.15 - 15.15 (1jam) 
Perjalanan menuju pos II masih sama, cukup landai, tapi sudah memasuki vegetasi hutan yang cukup rapat. Setengah perjalanan kita akan menemukan sedikit tanjakan kemudian sampai di pos bayangan, untuk menuju pos II masih setengah jalan lagi. Setelah pos bayangan ada beberapa tanjakan yang kita lewati, namun tidak terlalu ekstrim. Sampai di pos II banyak yang beristirahat disini, pos II pandean ini kondisinya mirip dengan pos I, hanya lebih luas saja. Kami memutuskan beristirahat 15 menit disini.

Pos II - Pos III (Watu Tulis) 15.30 - 16.15 (45 menit) 
Setelah pos II, jalan mulai terbuka dan kita mengikuti jalur berupa aliran air yang terdapat beberapa percabangan. Untuk mencapai pos III kita cukup menanjak ke atas bukit dalam waktu sekitar 45 menit. Saat itu cuaca cukup bagus hujan sudah berhenti sehingga sedikit demi sedikit view merapi terlihat. Beberapa menit kemudian, kami sampai di pos III. Di pos ini banyak pendaki yang mendirikan tenda. Pos ini bisa menampung lebih banyak tenda daripada pos II.  Di pos III ini adalah surganya bunga Edelweiss, bunga abadi yang diimpikan para pendaki untuk bisa sekedar melihatnya atau mengambil gamabrnya. Bunga Edelweiss ini adalah bunga yang dilindungi keberadaannya, siapapun yang berani memetik Edelweiss lalu membawa pulangnya pastia akan mendapatkan hukuman berupa sanksi blacklist dari pendakian merbabu hingga dilaporkan ke pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu. Trek setelah pos III terlihat curam, kami berhenti untuk sembahyang dan beristirahat selama 15 menit.

Pos III - Pos IV (Sabana 1) 16.30 - 17.30 (1 jam) 
Lanjut ke pos IV, trek curam menunggu kami. Perlahan-lahan kami berjalan melalui tanjakan yang kemiringannya sekitar 50 derajat. Menurut informasi, trek ini lah yang paling berat di jalur selo ini. Selepas medan tadi, ada jalur yang terjal mengarah ke kanan dan jalur yang landai ke kiri, kami memilih jalur arah kiri dan sesaat kemudian ada sedikit tanah lapang, disini terlihat pemandangan yang sangat indah, puncak gunung sumbing terlihat di sebelah kanan dan gunung merapi terlihat gagah di sisi kiri kami dengan lautan awan yang menyelimutinya. Sambil sesekali mengabadikan momen, kami melanjutkan perjalanan dengan dimanjakan bakcground gunung merapi melulu di belakang kami. Tidak lama kemudian kami sampai di pos IV atau disebut sabana 1, pada pukul 17.30. Kami memutuskan untuk istirahat disini dan menunggu setelah Adzan magrib. Di sabana 1 ini bisa didirikan banyak tenda, namun kawasan cukup terbuka sehingga langsung terkena terpaan angin. Ada beberapa tenda yang sudah berdiri disini. Kabut mulai turun dan kami segera melanjutkan perjalanan ke titik selanjutnya yaitu sabana II. Untuk ke sabana II kita cukup mendaki sebuah bukit yang tidak terlalu terjal dan selanjutnya sampailah di tempat luas yang bisa didirikan puluhan tenda. Perjalanan mengitari bukit ini kita bisa menyaksikan iringan cahaya dari senter pendaki yang akan menuju puncak dan menengok ke belakang kita dapat melihat cahaya dari senter pendaki gunung merapi.




Sabana 1 - Sabana 2 18.00 - 18.15 (15 menit) 
Sekitar 15 menit setelah menuruni bukit sampailah kami di sabana II. Ini adalah tempat favorit para pendaki mendirikan tenda. Selain karena berada di lingkup bukit, sehingga tidak langsung terkena terpaan angin, tempat ini juga sangat luas dan kita dapat melihat bintang bintang yang sangat banyak dari sabana ini. Kami lanjut mendirikan tenda, dan memasak untuk makan malam. Hari itu banyak pendaki yang berasal dari luar kota, sehingga cukup ramai. Pukul 21.00 kami bersiap siap untuk istirahat, agar bisa melanjutkan summit besok pagi. Sayangnya, sepanjang malam hujan turun sampai pagi hari pukul 06.00 sehingga kami tidak bisa menyaksikan sunrise karena tertutup kabut.







Sabana 2 - Puncak 06.15 - 07.15 (1 jam) 
Pukul 06.15 kami melanjutkan perjalanan ke puncak. Ada dua jalur, ke kiri langsung menanjak dan ke kanan mengitari bukit. Kami memilih jalan ke kiri dengan mendaki sebuah bukit yang cukup terjal. Namun perjalanan akan sangat terhibur karena saat menengok ke belakang, gunung merapi tampak gagah berdiri, cukup menghilangkan rasa lelah kita. Trek sabana 1 dan sabana 2 juga terlihat jelas sehingga kita bisa melihat banyak tenda yang berdiri. Dari sini apabila kita sudah menanjak, akan ada jalur ke kanan dan kiri. Jika ke kiri menuju puncak trianggulasi, dan ke kanan menuju puncak kentheng songo. Kami memilih arah ke kanan. Tidak lama kemudian sampailah kami di puncak kentheng songo pukul 07.15. Di puncak sudah terdapat sekitar 5-6 tenda yang sudah berdiri sejak semalam dan beberapa pendaki yang sampai dari berbagai jalur lain, seperi wekas dan cunthel yang bergabung disini. Beberapa saat kemudian hujan kembali mengguyur sehingga kami harus berteduh di bawah mantol masing masing. Hujan pagi itu tidak menyurutkan niat para pendaki untuk sampai ke puncak. Terbukti dari banyaknya pendaki yang datang setelahnya.




Sekitar 1 jam kemudian hujan masih turun dengan intensitas yang berkurang, walaupun kadang deras kadang reda. Akhirnya pukul 08.30 kami memutuskan turun ke sabana II untuk berkemas. Setelah berpamitan pada pendaki lain, kami pun turun. Saat itu hujan reda, dan tanah menjadi sangat licin dan becek. Kami harus berhati-hati agar tidak terpeleset. Setengah jalan turun, hujan mengguyur dengan cukup deras, namun kami harus Melanjutkan perjalanan karena tidak ada tempat berteduh. Aku sempat terpeleset hingga jatuh saat turun ini, lumayan mengagetkan haha. Pukul 09.00 kami sampai lagi di sabana II atau tempat kami camping. Kami segera memberesi tenda dan bergegas turun pada pukul 10.00. Karena hujan terus menerus tenda dan seperangkatnya basah, sehingga tas carrier semakin berat. Tapi aku tetap semangat membawanya hehe. Dalam perjalanan turun ini, aku berjalan pelan. Tidak berlari seperti biasanya, selain karena medan yang sangat licin, juga mengingat barang bawaan yang berat. Jadi harus extra hati-hati. Banyak pendaki yang summit bersama kami juga turun bersama. Dan banyak juga pendaki yang baru akan naik ke puncak. Melewati sabana 1, banyak sekali tenda yang sudah berdiri. Kami lanjut perjalanan menuju pos III, trek yang curam harus kami lewati, inilah yang menurutku paling susah. Sampai di pos III, banyak pula pendaki yang mendirikan tenda disini. Kami beristirahat sebentar untuk sekedar mengendorkan tas dan membersihkan sandal yang tertimbun lumpur dan kerikil. Perjalanan selanjutnya cukup ringan menuju pos II tidak butuh waktu lama, dan kami melanjutkan menuju pos I, hujan masih saja mengguyur. Kami pelan saja berjalan, sampai pos I kami kembali beristirahat sebentar. Kami bertemu banyak pendaki yang akan naik. Mereka tampak sangat antusias mendaki gunung merbabu. Perjalanan dari pos I menuju basecamp inilah menurutku yang terjauh, karena pundak sudah cukup pegal. Namun ada baiknya, karena dari pos I ini tanah sudah tidak terlalu becek seperti trek dari puncak tadi. Sehingga kita tidak terlalu was was terpeleset lagi. Aku terus berjalan sampai akhirnya menemukan penjual bakso di dekat jalan, berarti basecamp sudah dekat hehe dan benar sekitar pukul 14.00 aku sampai di basecamp. Lega sekali, aku segera beristirahat dan memesan soto untuk mengisi perut yang daritadi pagi kosong. Untuk selanjutnya memulai perjalanan pulang.




 POS 3 MERBABU



SABANA I MERBABU



MENUJU SABANA II MERBABU


SABANA II MERBABU



PUNCAK KENTHENG SONGO 3142 MDPL